My Profile

Foto saya
Maulidya Rahmania from 19 Junior High School. Class IX-F.

time?

Tampilkan postingan dengan label Information. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Information. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 November 2010

Apa itu E-book?


















Kreatifitas seringkali muncul dari sebuah kondisi yang sama sekali tidak mendukung. Dalam istilah yang lebih ekstrim, kreatifitas kerap muncul akibat ketertindasan. Berkaitan dengan soal buku, hegemoni penerbit-penerbit besar terhadap para pengarang menciptakan sebuah kondisi yang sangat tidak fair. Citarasa perbukuan seringkali tidak mencerminkan potret realitas masyarakat yang sesungguhnya, karena kondisi yang muncul ke permukaan lebih ditentukan oleh selera penerbit-penerbit besar yang memiliki modal kuat.

Dari kondisi seperti inilah, kemudian muncul sebuah upaya membebaskan diri dari pengaruh selera penerbit yang lebih berlandaskan pada hitung-hitungan untung rugi. Upaya ini mencoba mendobrak sistem perbukuan konvensional yang mengandalkan media
kertas sebagai bahan baku fisik, ditambah selera pemilik modal yang dipaksakan demi keuntungan finansial bagi pemilik modal. Maka muncullah apa yang disebut e-Book alias buku elektronik. (Fenomena yang sama juga sudah lebih dulu terjadi di dunia musik Indonesia, dengan bermunculannya album-album indie label).
Dengan media baru ini, penerbit tidak lagi 'bergigi' karena pengarang bisa menerbitkan sendiri buku mereka, dan ini berarti tidak ada lagi pemasungan kreatifitas oleh pemilik modal. Independensi pengarang dalam menghasilkan karya yang bebas dari pengaruh pihak mana pun lebih terjamin. Pengarang bahkan bisa mendistribusikan sendiri karya mereka melalui internet.

E-book alias buku elektronik secara perlaha
n tetapi pasti mulai menunjukkan eksistensinya, walau pun masih terlalu dini untuk dikatakan bisa menggantikan buku konvensional. Mahluk bernama e-book ini mulai digemari terutama di kalangan pengguna internet dan sedikit banyak mulai diterima di kalangan pengguna komputer, meski mereka tidak pernah atau jarang surfing di internet. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ada banyak hal yang menyebabkan e-book mulai disukai.

Pertama, buku jenis ini tidak banyak makan tempat, karena sesungguhnya hanya berupa data elektronik. Jika Anda punya 1000 e-book misal
nya, Anda tidak perlu memesan lemari khusus untuk menyimpannya, karena cukup disimpan di hard disk computer Anda. Lebih praktis.

Kedua, pendistribusiannya lebih sederhana. Jika Anda ingin membeli e-book, Anda tidak perlu pergi ke mana- mana seperti ketika Anda mau membeli buku konvensional. Cukup duduk di depan komputer, connect ke intern
et, download, beress!

Gara-gara e-book mulai diminati, maka bermunculanlah penulis-penulis e-book. Dibanding penulis buku konvensional, penulis e-book lebih beruntung karena mereka bisa memasarkannya sendiri di internet, tanpa perlu berurusan dengan penerbit, perizinan, dan segala tetek bengek lainnya. Keuntungan bisa mereka nikmati sendiri, karena semuanya dik
erjakan sendiri, mulai dari penulisan, desain, sampai pendistribusian dan pemasaran. Hebatnya lagi, semua itu cukup dikerjakan di depan komputer di kamar Anda.






sumber : Google

Selasa, 16 November 2010

Sejarah Buku


Sebelum kemunculan buku, manusia telahpun memiliki cara untuk menurunkan tulisan. Pada awal tamadun, manusia pada lazimnya menurunkan tulisan mereka di atas batu, papan, dan juga di atas daun (misalnya daun lontar yang menjadi lambang DBP). Sehubungan itu, medium tulisan awal ini adalah bentuk proto bagi buku.

Buku dikatakan muncul dalam sejarah umat manusia, apabila orang Mesir mencipta kertas papirus pada tahun sekitar 2400 SM. Adapun kertas papirus yang diturunkan tulisan ini digulungkan untuk menjadi "skrol" (scroll), dan ia diyakini adalah bentuk buku yang paling awal.

Selain itu, buku juga muncul di tamadun yang lain dengan bentuk yang lain. Contohnya, di Kemboja, Sami Budha di situ membaca "buku" yang dibuat daripada daun dan amalan ini masih dikekalkan sehingga hari ini dan perkara pernah dilaporkan oleh Nasional Geografi. Manakala di negeri Cina, sebelum terciptanya kertas, para cendekiawan di situ menurunkan tulisan mereka di atas lidi buluh dan mengikat lidi ini menjadi buku. Amalan menulis di atas lidi telah mempengaruhi sistem tulisan Cina sehinggakan orang Cina mengamalkan tulisan menegak sehingga pada awal moden

Buku memasuki satu era yang baru apabila industri kertas menjadi mantap. Kertas dipercayai muncul di negeri Cina seawal-awalnya pada 200 SM, selepas itu teknologi ini dibawa oleh pedagang muslim ke Eropah sebelum abad ke-11. Dengan adanya kertas, penulisan menjadi lebih mudah kerana kertas mempunyai ciri-ciri mudah disimpan dan juga bertahan lama.

Sabtu, 13 November 2010

Perpustakaan Freedom


Lagi nyari buku berkualitas atau mau ngerjain tugas di perpustakaan? Tapi pengennya di perpustakaan yang nyaman? Nah ini dia perpustakaan umum "Freedom" yang berlokasi di Freedom Institute, dan sudah ada sejak tahun 2001.
Koleksi buku disini cukup lengkap mulai dari filsafat, agama, sosiologi, politik, ekonomi, sampai sastra. Public library ini juga mempunyai terbitan surat kabar, majalah, jurnal ilmiah dari dalam ataupun luar negeri. Buku-buku disini memang tidak bisa dibawa pulang tapi bisa di fotokopi (sebagian atau seluruh isi buku).
Kalau jadi member, kartu anggotanya gratis plus fasilitas hot spot area. Tapi yang paling penting suasana perpustakaan ini nyaman banget! Apalagi lingkungannya asri banget dan ada tamannya diperpustakaan ini.

Tempat :
Wisma Proklamasi
Jl. Proklamasi No. 41 Menteng, Jakarta Pusat 10320.
Telp : (021) 31909226
www.freedom-institute.org

Jam buka perpustakaan :
Senin-Jumat : 09.00-21.00
Sabtu-Minggu : 10.00-17.00






The Book Place

Hobi baca dan koleksi buku? Tempat ini menjadi solusinya. Di kios kecil tapi menarik kalian akan dimanjakan dengan tumpukan buku yang seru banget! Kalau lagi nyari buku-bukunya
Danielle Steel, John Grisham, R.L Stine, Sidney Shieldon, atau Nicholas Sparks, bisa didapatkan disini. untuk tau harganya, perhatikan sticker yang tertempel dibuku tersebut. Biru : Rp. 20.000,- Kuning : Rp. 30.000,- Merah : Rp. 40.000,- Hijau : Rp. 50.000,-. Buka pukul 10.000 - 22.00.


Tempat : Plaza FX, 6th Floor, Mazzee F6 #MZ 47 / www.thebookplacejakarta.com

Oxygen:)

Oxygen:)